Polymer seperti PET, HDPE, PP, dan material plastik lainnya merupakan bahan baku penting dalam industri manufaktur, khususnya untuk kemasan makanan, minuman, farmasi, hingga kosmetik. Namun, banyak perusahaan belum menyadari bahwa kerusakan material polymer bisa terjadi bahkan sebelum bahan tersebut digunakan di lini produksi—yakni saat masih tersimpan di gudang.
Kerusakan yang terjadi saat penyimpanan ini bisa berdampak besar terhadap kualitas produk akhir, performa mesin, hingga efisiensi biaya. Oleh karena itu, pengelolaan gudang dan penyimpanan polymer harus menjadi perhatian serius.
Beberapa faktor utama yang berperan dalam kerusakan polymer di gudang:
1. Pemilihan Gudang yang Tepat
Gudang ideal untuk penyimpanan polymer harus memiliki:
2. Pengemasan yang Benar
Perlindungan kemasan sangat penting untuk mencegah kerusakan:
Pilih kemasan yang tidak bereaksi dengan polymer
3. Sistem Penyimpanan dan Penanganan
Metode penyimpanan yang tepat meliputi:
4. Pemantauan Rutin
Pengawasan berkala terhadap kondisi polymer:
Antisipasi kerusakan polymer sejak dalam gudang merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas dan performa material tetap terjaga hingga saat penggunaan. Dengan memahami karakteristik polymer, faktor-faktor yang mempengaruhi degradasi, serta menerapkan langkah pencegahan yang tepat, kerusakan polymer dapat diminimalisir secara signifikan. Investasi dalam sistem penyimpanan yang baik akan menghasilkan penghematan biaya jangka panjang dan mengurangi risiko kegagalan produk di kemudian hari.
Ingin polymer Anda tetap prima hingga ke lini produksi? Pilih bababos — bahan baku terjamin, penyimpanan aman, produksi lancar!
📞 0851 8667 8078 (Nana)
✉️ marketing@bababos.com