Stainless steel dikenal luas sebagai bahan yang tahan terhadap karat dan korosi. Karena sifat inilah, stainless banyak digunakan dalam berbagai industri, mulai dari peralatan rumah tangga hingga komponen industri berat. Namun, persepsi bahwa stainless “tidak terjadi karat” adalah keliru. Faktanya, stainless steel tetap bisa berkarat jika tidak dirawat atau disimpan dengan benar.
Stainless steel adalah paduan logam yang mengandung kromium minimal 10,5%, yang menciptakan lapisan pelindung (passive layer) pada permukaan logam. Lapisan inilah yang membuat stainless tahan terhadap oksidasi atau karat. Namun, dalam kondisi tertentu, lapisan ini bisa rusak dan menyebabkan timbulnya karat di permukaan.
Berikut beberapa kondisi yang bisa menyebabkan stainless steel kehilangan sifat tahan karatnya:
Menyimpan stainless di lingkungan lembab atau tempat yang tidak memiliki ventilasi cukup bisa memicu terbentuknya embun yang merusak lapisan pelindung.
Jika stainless bersentuhan langsung dengan baja karbon atau logam lain, reaksi galvanik bisa terjadi dan memicu karat pada area tertentu.
Paparan terhadap cairan asam, basa, atau bahkan air garam dapat mempercepat korosi, terutama pada jenis stainless steel yang tidak memiliki ketahanan kimia tinggi.
Partikel debu industri, minyak, atau zat sisa produksi yang menempel pada permukaan stainless dapat mengganggu pembentukan lapisan pelindung dan menyebabkan bintik karat.
Agar stainless steel tetap awet dan tidak mudah berkarat, ikuti beberapa tips penyimpanan berikut:
✔ Simpan di Tempat Kering dan Bersirkulasi Udara
Hindari gudang tertutup dan lembap. Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah kelembaban berlebih.
✔ Hindari Kontak Langsung dengan Logam Lain
Gunakan alas karet, karton, atau pelapis non-logam sebagai pembatas jika menyimpan beberapa jenis logam bersama-sama.
✔ Bersihkan Sebelum dan Sesudah Penyimpanan
Pastikan permukaan stainless bersih dari debu, minyak, dan sisa cairan sebelum disimpan. Gunakan kain lembut dan kering untuk mengelap.
✔ Lakukan Pemeriksaan Berkala
Untuk penyimpanan jangka panjang, lakukan inspeksi berkala untuk mendeteksi tanda-tanda awal karat atau korosi.
✔ Gunakan Pelindung Tambahan
Untuk kondisi penyimpanan ekstrem, pertimbangkan menggunakan coating anti karat atau wrapping pelindung khusus stainless steel.
Jika muncul bintik karat ringan, Anda masih bisa membersihkannya dengan:
Gunakan kain microfiber atau spons lembut, dan hindari bahan abrasif yang bisa menggores permukaan logam.
Stainless steel memang tahan karat, tapi bukan berarti tidak bisa berkarat sama sekali. Penyimpanan yang tidak tepat dapat merusak lapisan pelindung dan mempercepat proses korosi. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara merawat dan menyimpan stainless steel dengan benar.
Dengan perawatan dan penyimpanan yang sesuai, stainless steel akan tetap awet, tahan lama, dan tampil optimal dalam berbagai penggunaan.
Hubungi kami untuk konsultasi dan solusi terbaik:
📞 0851 8667 8078 (Nana – Bababos)
📧 marketing@bababos.com